Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selasa, 02 Juni 2009

Wisata Jalan-jalan

Hai piknikers...ayo piknik asik bersama Bagus dan Nisa. Kali ini kita jalan-jalan keliling kota Jogjakarta. Sebuah kota yang indah dengan berbagai tempat wisata yang mengagumkan. Jogja memang penuh pesona. Membuat siapapun tak bosan meskipun berkali-kali ke sana. Anda ingin ke Jogja tapi tidak tahu mau kemana saja? Tidak perlu khawatir. Kami sajikan 10 tempat istimewa yang sangat layak Anda kunjungi ketika singgah di Jogja.

1. Tugu Jogja

Bisa dibilang Tugu Jogja adalah ikon dari kota Yogya. Bangunan tua berwarna putih ini terletak persis di tengah perempatan Jl. Mangkubumi, Jl. Jend. Sudirman, Jl. A.M. Sangaji, dan Jl. Diponegoro. Tugu Jogja yang berusia hampir 3 abad ini memiliki makna filosofis, yaitu semangat perlawanan masyarakat Jogja terhadap penjajahan. Awalnya, bangunan ini tiangnya berbentuk silinder (gilig) dan puncaknya berbentuk bulat (golong), Tugu Golong-Gilig. Saat gempa menimpa Yogya pada 10 Juni 1867, bangunan tugu ini runtuh. Akhirnya, pemerintah Belanda melakukan renovasi terhadap bangunan ini. Bentuknya menjadi persegi dengan puncak kerucut dan runcing.

2. Alun-alun Kidul

Anak-anak muda Jogja senang berkunjung ke tempat ini. Tempat yang biasa disingkat “Alkid” ini berlokasi tepat dibelakang kompleks bangunan Kraton Yogyakarta. Anak-anak muda Jogja biasanya kumpul-kumpul untuk sekadar “nongkrong” atau malah banyak yang “mojok”. Hehe... Biasanya malam hari terutama di malam minggu mereka beramai-ramai kumpul di Alkid menyantap wedang jahe, roti bakar, jagung bakar, dan bajigur sambil menikmati indahnya langit. Itu juga kalau hari tidak hujan. Ada satu hal yang unik dari Alkid ini. Jadi, ada dua buah pohon beringin yang letaknya di tengah alun-alun. Kita harus berjalan di antara dua pohon beringin itu, tapi dengan mata tertutup. Katanya sih, menurut kepercayaan muda-mudi itu, kalau berhasil melewati, akan ketiban untung. Hmmm..boleh dicoba tuh!hehe. Oiya, kalau kesini jangan lupa siapkan uang receh karena bakal banyak pengamen jalanan yang menjual suaranya, walaupun dengan suara sekadarnya.

3. Kraton Yogyakarta

Kalo jalan-jalan ke Jogja tapi tidak mampir ke Kraton, rasanya kurang lengkap. Sebab, Kraton termasuk salah satu hal yang menonjol di Jogja. Sekarang ini, Kraton Yogya ditempati Keluarga Sri Sultan Hamengkubuwono X yang juga merupakan raja sekaligus Gubernur DIY. Ada beberapa bangsal yang dimiliki Kraton. Pertama, Bangsal Kencana yang fungsinya untuk tempat raja memerintah. Kedua, Bangsal Prabeyaksa yang fungsinya untuk tempat menyimpan senjata-senjata pusaka Kraton. Ketiga, Bangsal Srimanganti yang biasa digunakan untuk menggelar pertunjukan seni, seperti tari-tarian, wayang kulit, dan lain-lain. Meskipun setiap sudut di Kraton masi dianggap sebagai tempat sakral, masyarakat umum tetep boleh kok ngunjungin Kraton. Tapi, harus mengikuti aturan yang berlaku.
Tiket masuk : wisatawan domestik Rp 5.000,00 wisatawan asing Rp 7.500,00
Jam Buka : Senin- Minggu (08.00-14.00) Jumat (08.00-12.00)

4. Benteng Vredenburg (Jl. Ahmad Yani No. 6)

Benteng Vredenburg atau yang bahasa Indonesianya berarti Benteng Perdamaian ini resmi menjadi Museum Khusus Perjuangan Nasional sejak tanggal 23 November 1992. Di museum ini masih ada peninggalan benda-benda bersejarah mulai dari replika, diorama, miniatur, hingga koleksi realia, seperti mesin jahit yang dulu digunakan untuk menjahit baju prajurit. Tapi, disarankan kesana pagi atau sore. Soalnya, puaaaanaaaasssss sekali!!
Tiket masuk : Rp 750,00
Jam buka : Setiap hari kecuali Senin (08.00-16.00)

5. Candi Borobudur


Borobudur merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Makanya, jangan heran kalo banyak banget wisatawan asing yang penasaran banget berkunjung ke Borobudur dan melihat betapa indahnya candi ini. Pengelola pun tidak kehabisan akal, mereka mematok harga tinggi untuk tiket masuk wisatawan asing. Borobudur merupakan candi yang dibangun Raja Samaratungga (Salah satu Raja Mataram Kuno) dengan waktu pembuatan seratus tahun. Candi ini selesai dibangun tanggal 26 Mei 824. Bangunan ini terdiri dari sepuluh punden berundak yang tiap tingkatannya melambangkan tahapan kehidupan manusia. Ada hal yang unik yang sering dilakukan orang ketika berkunjung ke Borobudur. Katanya, jika kita bisa menggapai tangan patung dewa yang ada di dalam stupa, keinginan kita terwujud. Lagi,lagi ini perlu dicoba, mungkin saja benar. Warga-warga sekitar Borobudur biasanya membuat kerajinan untuk dijual. Jadi, kalau kita mau membawa cinderamata untuk oleh-oleh tidak usah khawatir karena banyak penjual yang menjajakan dagangan cinderamatanya. Lebih baik datang pagi atau sore, sebab pada siang hari batu-batuan candinya terasa panas sekali bila di pegang.
Tiket masuk : wisatawan domestik Rp 9.000,00 wisatawan asing Rp 100.000,00
Jam buka : Setiap hari (08.00-17.00)

6. Candi Prambanan (Jl. Adisutjipto/Jl. Solo)

Candi Prambanan merupakan mahakarya kebudayaan Hindu yang dibangun abad ke-10 pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Bangunannya langsing setinggi 47 m. Disekelilingnya terdapat ratusan arca dan candi-candi kecil. Candi ini sempat rusak karena gempa yang mengguncang Yogya pada 27 Mei 2006 lalu. Tapi, tenang saja saat ini Prambanan sudah selesai direnovasi dan dibuka kembali untuk umum. Jangan lupa bawa kamera atau handycam untuk mengabadikan moment seru di Prambanan.
Tiket masuk : wisatawan domestik Rp 9.000,00 wisatawan asing Rp 100.000,00
Jam Buka : Setiap hari (09.00-16.00)

7. Istana air Taman Sari

Walaupun namanya istana air, tapi jangan mengira kalo Taman Sari ini adalah tempat bermain air. Soalnya, Taman Sari ini adalah tempat wisata sejarah yang terletak 0,5 km sebelah Selatan Kraton Yogya. Bangunan ini dibangun pada masa pemerintahan Hamengkubuwono I dengan gaya Portugis. Dulu bangunan ini berfungsi tempat peristirahatan dan rekreasi sultan dan keluarganya. Beberapa bagian dari bangunan ini juga masih utuh, misalnya terowongan bawah tanah, danau buatan, kolam pemandian dengan ruang ganti pakaian, ruang menari, dapur, dan bagunan-bangunan lainnya. Penduduk sekitar Taman Sari terkenal dengan kerajinan batiknya. Kita bisa melihat langsung pembuatan batik tulis dan batik cap.
Tiket masuk : bebas biaya, hanya saja pengunjung wajib menggunakan tour guide yang dibayar secara sukarela.

8. Pantai Parangtritis
Banyak orang yang percaya bahwa Pantai Parangtritis dikuasai Ratu Kidul. Entah lah itu benar atau tidak. Yang pasti Parangtitis benar-benar indah. Apalagi, saat senja tiba. Hampir setiap sore anak-anak muda berkumpul menikmati sunset. Ada juga yang menghabiskan waktu dengan bermain bola di pinggir pantai. Setiap tanggal 5 bulan 5 penanggalan Cina, kita bisa melihat perayaan upacara Peh Cun. Yang unik dalam perayaan ini adalah atraksi telur berdiri. Atraksi dimulai pukul 11.00 dan puncaknya pada pukul 12.00. menurut kepercayaan orang-orang Cina, pada tengah hari tersebut telur dapat berdiri tegak tanpa peyangga. Namun, pada tanggal 13.00 telur akan jatuh sendiri dan tidak dapat berdiri lagi. Penasaran? Mending langsung datang kesana yaaa....

9. Sungai Elo

Siapa yang senang rafting? Kunjungi saja sungai Elo. Sungai Elo ini aman bagi yang mau belajar rafting. Memang sih, Sungai Elo ini sudah masuk kabupaten Magelang, tapi tidak terlalu dari Jogja. Hanya sekitar 1,5 jam perjalanan. Di sungai ini, tingkat kesulitan jeram 2 sampe 3 dengan jarak tempuh 13 km yang bisa dicapai 2 hingga 3 jam. Wow.... Tidak heran, kalau orang yang tidak biasa rafting akan mengalami pegal-pegal. Tempat untuk start-nya yaitu Jembatan Blondo, Magelang. Di tempat ini, sudah ada pengelolanya, jadi semua alat-alat rafting dan pemandunya sudah disediakan. Asuransi jiwa juga sudah termasuk dalam uang yang kita bayarkan. Dengan membayar sejumlah uang, kita dengan tim (5-6 orang) disiapkan perahu karet dan alat-alat lainnya (pelampung, helm, dan dayung). Setelah itu, pemandu akan menjelaskan cara-cara rafting hingga cara menyelamatkan diri. Selesai rafting, kita akan diberi makanan ringan. Finish rafting ini ada di dekat Candi Mendut.

10. Monumen Jogja Kembali (Monjali)
Peristiwa Serangan umum yang terjadi di Jogja pada 1 Maret dapat kita flashback di Monumen Jogja Kembali yang kerap disingkat Monjali. Bangunan seluas 5,6 hektar ini mulai dibangun pada 29 Juni 1985 dan dibuka pada 6 Juli 1989. Monjali yang berada di Jalur Lingkar Kota Jogja ini berfungsi sebagai perlambang dari kembalinya pemerintahan RI, sekaligus sebagai momentum sejarah ditarik mundurnya tentara Belanda dari Yogya (yang saat itu merupakan ibukota negara) pada 29 Juni 1949, serta kembalinya Presiden Soekarno, Wakil Presiden Moh. Hatta serta petinggi-petinggi negara lainnya ke Jogj pada 6 Juli 1949. Bangunan ini terdiri dari tiga lantai yang menyajikan 1000 koleksi tentang Serangan Umum 1 Maret. Kalau datang kesini berombongan dapet potongan harga lho. Jadi, jangan ragu ajak semua teman, keluarga, kerabat, atau siapapun buat jalan-jalan kesini.
Tiket masuk : wisatawan domestik Rp 5.000,00 wisatawan asing Rp 7.500,00 anak-anak Rp 2.500,00 (kalo bawa rombongan min. 30 orang diskon 10 %)
Jam buka : Selasa-Minggu (08.00-16.00)

29 komentar:

  1. informatif..
    bisa jd referensi buat yg buta jogja..:D

    BalasHapus
  2. bagus2..

    kumplit semua..

    BalasHapus
  3. hmm... blm komplit banget sih...cuma kita akan terus menggali Jogja dikunjungan kita berikutnya...oke...

    BalasHapus
  4. cm bwt sekedar ralat aja nih.. stau gw klo candi borobudur itu skrg udh ga termasuk ke dalam salah satu dari 7 keajaiban dunia lagi..
    sebelumnya emg masuk, tp kan itu ada periodenya, dan periode yg kmaren candi borobudur udh ga termasuk lg soalnya kalah dalam poling pmilihannya..
    tp UNESCO tetep masukin candi borobudur sebagai salah satu warisan budaya dunia..
    itu yg saya tau..
    btw, nice post..

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. ternyata keren juga ya jogja...
    mau k sana ahh...

    BalasHapus
  7. info yang menarik, sayangnya kurang foto. hehe.. jogja memang tidak pernah membosankan :)

    BalasHapus
  8. tenang aja...foto akan segera menyusul...

    BalasHapus
  9. yogya tuh enak bgt klo udah dapet kendaraan aja yg pas buat nganter kemana mana , liburan tambah manteep

    BalasHapus
  10. menurut gw emg jogja pantes d jadikan referensi liburan..aplg klo minim budjet, pas buat kantong mahasiswa laahh..
    saran dr gw cm 1..hrsnya ada referensi bwt tempat makan yg murah, enak, kenyang..hee....

    BalasHapus
  11. Yogya keren bgt..bikin gue ga pernah bosen kesana...

    BalasHapus
  12. chaaa....isinya dah informatif,,tapi koq foto-fotonya ga ada,,,hehhee..oia klo bisa di kasih tahu jalan menuju salah satu daerah wisata itu...(buat yg belom tau Yogya...hehe)

    BalasHapus
  13. bawa budget brp untuk menghampiri 10 tempat itu dengan backpacker??hhe

    BalasHapus
  14. sepertinya kalo mau mengunjungi 10 tempat itu dalam sekali kunjungan agak2 memakan biaya yaa...hhehe..tp kalo mau ala backpacker yaa bisa lumayan murah..hanya saja harus pergi berombongan supaya biaya transportasinya murah...soalnya kan di jogja jarang ada angkot2an ga kaya di jakarta atau bandung..jadi yang agak memakan biaya ya transportasinya....selamat mencoba yaaa... :-)

    BalasHapus
  15. :)
    kalo jogja pasti identik sama wisata sejarah ya..sama belanja juga. hehe. tapi mau kasi info euy, beberapa kali ke jogja saya sempet nguntungin deretan pantai selatan. ada krakal, kukup, baron, sundak...pantainya bagus.pasir putih dan sepiiiii banget (kecuali baron soalnya banyak kapal nelayan). buat yang mau ke jogja dan bosen sama situasi di kota, coba sewa mobil atau motor terus main deh ke pantai2 itu... :)jaraknya sekitar 2 jam dari kota.. terus jangan ke sana sore2 soalnya serem dan sepi di daerah gunung kidul heehe

    BalasHapus
  16. bagi para penikmat kopi kalo ke jogja blm nikmat kalo belum menikmati kopi joss yang disebelah stasiun tugu...
    maknyuss lahhh...

    BalasHapus
  17. wow...nice info...makasi yaa..kalo ada kesempatan tim piknik asik coba kesana dehh... :-)

    BalasHapus
  18. cocok bgt nih bwt referensi liburan pjg...

    horeee....libur bntar lg tiba...horee horee horeee thanks ya bwt infonya....

    BalasHapus
  19. cocok bgt nih bwt referensi liburan pjg...

    horeee....libur bntar lg tiba...horee horee horeee thanks ya bwt infonya....

    BalasHapus
  20. oiya, mau info tempat2 wisata di bali donk... lombok juga blh.. hehehhe

    thx yaaaa

    BalasHapus
  21. oke..jogja trip part 2 harus kita jajal smua nih yaaa..hehehe

    BalasHapus
  22. thx bwt anak2 jubah biru yang memberikan penawaran liburan dalam kota..
    dan nuansa nusantara..tetap exis lah..

    BalasHapus
  23. semuanya tentang jogja aja ya...kasih info daerah wisata yang lain yang ada di indonesia dun!

    BalasHapus
  24. ayoo urr...
    mampir kosan dali jg ga?
    mumpung joga, hihhiii ^^.

    BalasHapus
  25. biasanya kan tempat liburan dengan kuliner seperti mata uang yg tak terpisahkan!!! kok gak di bahas kan gak komplit...ada lagi yang namanya Jogja kan semua orang tau, apalagi tempat2 yg kalian bahas tu dah umum banget dan semua orang pasti tau lah.
    kenapa tidak dari hal-hal kecil yg belum banyak orang tau, gue yakin indonesia kaya pariwisata!! ha.ha..sotoy gue..

    udah ur ah..!!! semoga lo gak ganggu hidup gue lagi mulai dari teror sms,email dan segala macem.haaaaaaaa

    BalasHapus
  26. wah lebih seru kalo ada info angkutan umumnya, buat wisata backpacker. heheheheh :)

    BalasHapus
  27. asyk.. joga emang paling indah dch..hehe

    BalasHapus