Apakah Internet Disebut sebagai Media Massa?

Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, maka kita harus mengetahui pengertian komunikasi massa, karakteristik media massa, pengertian internet, karakteristik internet.
Pengertian Komunikasi Massa
1. Tan dan Wright (Liliweri 1991)
Komunikasi massa adalah bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh (terpencar), sangat heterogen, dan menimbulkan efek tertentu.
2. Bitner
Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui pada sejumlah besar orang.
3. Gerbner (1967)
Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri.
4. Meletzke
Komunikasi massa adalah setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang tersebar.



Karakteristik Komunikasi Massa
a. Komunikator Terlembagakan
Komunikasi itu melibatkan lembaga, dan komunikatornya bergerak dalam organisasi yang kompleks.
b. Pesan Bersifat Umum
Komunikasi massa bersifat terbuka, artinya komunikasi massa itu ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang tertentu. Tidak semua fakta dan peristiwa dapat dimuat di media massa.
c. Komunikannya Anonim dan Heterogen
Komunikasi massa, komunikator tidak mengenal komunikan, karena komunikasinya menggunakan media dan tidak tatap muka. Komunikasi massa bersifat heteogen, karena terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang berbeda.
d. Media Menimbulkan Keserempakan
Komunikasi massa jumlah sasaran khalayaknya atau komunikan yang dicapainya relatif banyak dan tidak terbatas. Dan komunikan yang banyak tersebut secara serempak dan bersamaan memperoleh pesan tersebut.
e. Komunikasi Mengutamakan Isi Ketimbang Hubungan
Setiap komunikasi melibatkan unsur isi dan unsur hubungan sekaligus. Dalam kounikasi massa yang penting adalah unsur isi. Dalam komunikasi massa, pesan harus disusun sedemikian rupa berdasarkan sistem tertentu dan disesuaikan dengan karakteristik media massa yang akan digunakan.
f. Komunikasi Bersifat Satu Arah
Karena melalui media massa maka komunikator dan komunikan dalam komunikasi massa tidak dapat melakukan kontak langsung.
g. Stimulasi Alat Indera “Terbatas”
Dalam komunikasi massa, stimulasi alat indera bergantung pada jenis media massa.
h. Umpan Balik Tertunda
Umpan balik tertunda karena komunikasi tidak terjadi secara tatap muka.

Pengertian Internet
Menurut Laquey (1997), internet merupakan jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Misi awalnya adalah menyediakan sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah sumber daya perangkat komputer, yang mahal.
Internet adalah suatu jaringan komunikasi digital yang sampai saat buku ini ditulis telah menghubungkan lebih dari 25.000 jaringan dari hampir seluruh negara di dunia. (“Hukum Internet”, Asril Sitompul).
Menurut Federal Networking Council (FNC) internet merujuk kepada sistem informasi yang global :
1. Yang logis terhubung bersama-sama dengan ruangan alamat unik global berbasis Internet Political (IP) atau eksistensi berikutnya.
2. Yang dapat mendukung komunikasi Transmissin Control Protocol/Internet Protocol
3. Menyediakan, menggunakan atau membuat dapat diakses, baik umum atau pribadi, tingginya tingkat layanan layered pada komunikasi dan infrastruktur yang berhubungan dengan yang dijelaskan disini.

Karakteristik Internet
• Memberikan ruang publik yang lebih luas
• Bersifat lintas batas
• Informasi yang ada di dalamnya bersifat multimedia – memiliki gambar, suara, dan video
• Informasi di internet dapat hyperlink
• Informasi di internet diperoleh dari seluruh dunia
• Internet memungkinkan banyak-banyak orang untuk komunikasi
(Fahy, 2004, hal 164)

Masalah internet dianggap sebagai media massa atau tidak memang masih menjadi masalah yang kontroversial. Masih belum jelas benar apakah media yang masih tergolong baru ini dapat memenuhi syarat-syarat sebuah media yang dapat dikategorikan sebagai media massa.
Jika ditilik secara harfiah media massa mengandung pengertian media yang berguna untuk massal atau adalah dapat diterima secara luas. Memang harus diakui bahwa tidak semua khalayak dapat mengakses internet. Kendala-kendalanya, yakni mahalnya biaya pemasangan internet dan khalayak yang gagap teknologi.
Akan tetapi, jika coba dikesampingkan kendala dalam pengaksesan internet tersebut, media massa cetak dan elektronik yang secara nyata diakui sebagai media massa pun, juga tidak sepenuhnya dapat diakses khalayak. Media massa cetak dan elektronik misalnya, khalayak yang tidak memiliki televisi atau radio tidak dapat mengaksesnya. Khalayak yang tinggal di pedalaman yang belum dilengkapi listrik juga tidak dapat mengaksesnya.
Sekarang ini di internet kita dapat mengakses banyak hal, bahkan untuk menyaksikan siaran televisi, siaran radio, hingga membaca berita media cetak dapat kita lakukan di internet. Jadi, khalayak yang tidak sempat menyaksikan siaran televisi, siaran radio, dan membaca surat kabar dapat dengan mudah mendapatkannya di internet.
Apalagi internet mempunyai banyak keunggulan daripada media lainnya. Pertama, dalam penyampaian berita internet sangat cepat. Media online seperti detik.com menyajikan berita yang baru saja terjadi.
Kedua, internet bersifat two way communication (komunikasi dua arah). Jika sebelumnya komunikasi dua arah hanya bisa dilakukan media radio, sekarang dengan adanya internet komunikasi dapat terjadi dua arah. Respon dari khalayak bisa sangat cepat.
Jadi menurut kami, kami setuju bahwa internet adalah media massa. Web dalam internet yang beragam itu merupakan sebuah pilihan. Sama ketika kita memilih konten saat siaran televisi, siaran radio, membaca surat kabar, dan majalah. Misalnya, kita senang dengan berita kita akan menonton berita. Dalam media cetak dan elektronik pun tidak selamanya kontennya hanya berita. Kontennya bisa bermacam-macam mulai dari yang sifatnya informatif hingga hiburan.

Sumber :
• “Komunikasi Massa Sebagai Suatu Pengantar”
Karangan : Drs. Elvinaro Ardianto, M.Si dan Dra. Lukiati Komala Erdinaya, M.Si
Penerbit : Simbiosa Rekatama Media
• “Hukum Internet”
Karangan : Asril Sitompul
Penerbit : PT Citra Aditya Bakti

Anisa Saptari 210110070073
Bagus Dwi Cahyo 210110070013